Cara Mengatasi Uang Habis Karena Banyak Nitip Oleh-oleh

Belum Pergi Traveling Telah Dipalak Oleh-Oleh? Ini Menanganinya

Siapa yang tidak senang traveling? Refreshing pergi ke tempat baru yang tenang sepanjang beberapa waktu tinggalkan semua kepenatan pekerjaan, tentu kebanyakan orang senang.

Tetapi nih ya seringkali berlangsung, kita belum pergi saja, rekan, tetangga, keluarga serta kekasih, telah pada meminta titip oleh-oleh. Lalu bagaimanakah cara kita melawannya?

Traveler sekaligus juga Co-Founder Whatravel Ariev Rahman menceritakan langkah yang dia kerjakan ialah cuek serta meremehkan keinginan personal itu waktu anggaran tidak sangat mungkin. Bila juga ada anggaran, karena itu Ariev pilih benar siapapun yang akan dia beri oleh-oleh.

"Jika saya umumnya cuekin saja, kita oleh-oleh tidak bikin semua, cukup bikin orang yang kita pilih sebenernya. Sebetulnya oleh-oleh itu bikin orang istimewa mungkin saya jika bikin orang kantor saat ada 100 orang, kita kasih bikin 10 orang jadi saya pilih sekali siapa saja yang istimewa saya kasih sich," tutur Ariev.

"Tetapi bikin yang meminta cuekin saja, oleh-oleh yang kita mencari pengalaman sebenernya bukan barang," sambung Ariev.

Di lain sisi, Travel Enthusiast Kadek Ariani punyai langkah unik menangani masalah oleh-oleh selesai traveling. Supaya tidak keluar ongkos yang banyak, umumnya dia serta suami lebih pilih beli makanan kecil atau cemilan dari tempat yang didatangi lalu di taruh dalam tempat kebanyakan orang dapat mengaksesnya.

"Jika saya sebab suami saya kaya begitu kantoran, jadi saya tetap katakan, beli saja satu tetapi yang banyak, entahlah permen-permen simpan di meja kantor, sudah. Tetap semacam itu, jadi beli permen-permen atau kacang atau ciki, berbentuk banyak, beli 5 bungkus 10 bungkus simpan di meja tengah selanjutnya mereka mengambil. jika meminta personal saya umumnya senyumin saja," katanya sekalian bercanda.

Berbagi :