AC Mobil Tidak Dingin? Yuk Kenali Gejala Awal Kerusakan pada AC Mobil!

Kerusakan pada AC memang sangat mengganggu. Apalagi buat Anda yang sering menggunakan mobil pada cuaca yang panas. Selain mengganggu penumpang, mesin juga akan terpengaruh jika suhu dalam mobil terlalu panas. AC mobil tidak dingin dapat dipicu oleh berbagai hal salah satunya adalah kerusakan pada sistem AC misalnya saja kompresor, freon, atau kondensor.

Gejala Awal Kerusakan AC Mobil

Sebelum benar-benar rusak total, AC biasanya menunjukan beberapa gejala awal yang mengindikasikan adanya kerusakan. Jika Anda mengetahuinya, segeralah lakukan pencegahan supaya kerusakan tidak semakin memburuk dan mengakibatkan kerusakan total. Anda bisa membawanya ke bengkel atau membersihkan sendiri beberapa komponennya yang terindikasi mengalami sumbatan. Lalu apa saja gejalanya?

1. AC mengeluarkan bunyi yang kasar

AC mobil sebenarnya ketika diaktifkan akan menghasilkan suara. Namun jika suara yang dihasilkan keras kasar, dan seperti suara gesekan dapat mengindikasikan adanya permasalahan pada kompresor. Biasanya perubahan akan sangat terlihat saat memindahkan AC menjadi bertenaga 2 atau 3. Suaranya akan semakin jelas terdengar namun ketika AC off, suara tersebut akan hilang.

Jika terjadi masalah seperti ini, Anda dapat mencoba cek komponen AC antara lain bagian freon, kompresor, kondensor, blower dan lain-lain. Bersihkan bagian-bagian yang kotor terutama dari kotoran dan debu. Jika masih bermasalah pergilah ke bengkel kepercayaan Anda untuk melakukan pengecekan.

2. Freon Bocor

Freon adalah gas yang diedarkan ke seluruh ruangan yang sudah mengalami proses kondensasi sehingga udara yang keluar dari AC menjadi dingin. Jika kandungan freon menipis atau bahkan habis, maka udara dalam mobil akan menjadi panas karena tidak ada gas pendingin. Sedikit saja ada celah, freon akan cepat habis.

Rata-rata kebocoran akan berlangsung selama 6 minggu sampai freon benar-benar habis. Kebocoran gas freon selain membuat AC menjadi tidak dingin, juga membahayakan kesehatan saat terhirup terus menerus. Maka segeralah untuk service AC mobil jika ada indikasi kebocoran freon.

3. Penurunan Tekanan pada Kompresor

Kompresor adalah bagian center dari sebuah sistem AC. Gangguan pada kompresor dapat menyebabkan penurunan fungsi bahkan gangguan total pada sistem AC mobil. Tekanan pada kompresor seharusnya stabil seiring dengan laju kendaraan. Namun ada kondisi dimana AC tidak berhembus sebagaimana mestinya.

AC membutuhkan laju yang kencang untuk bisa terasa dingin. Itu tandanya ada gangguan pada kompresor salah satunya penurunan tekanan. Jadi AC membutuhkan kinerja mesin yang tinggi untuk menghasilkan udara dingin. Padahal seharusnya, gerak mesin yang pelan sekalipun tetap menghembuskan udara yang dingin.

4. Gangguan pada Magnetic Clutch

Masalah pada bagian kopling magnet atau magnetic clutch ditandai dengan tidak dinginnya hembusan angin yang dikeluarkan oleh AC. Bedanya dengan permasalahan yang ada sebelumnya tadi, kerusakan sistem ini mengakibatkan udara yang panas saat mobil sudah lama menempuh perjalanan. Jika mesin dimatikan dan dihidupkan kembali, AC akan kembali dingin.

5. AC tidak stabil

AC yang tidak stabil dapat menjadi salah satu pertanda bahwa ada kerusakan, baik pada sistem AC ataupun dari sistem kelistrikan mobil. Jika AC mobil tiba-tiba hembusannya menjadi berkurang, mati dengan sendirinya, dan menyebabkan mesin mobil menjadi mati, itu tanda awal dari kerusakan. Segeralah mengecek sistem AC dan kelistrikan mobil.
 

Demikian beberapa tanda awal dari adanya kerusakan sistem AC. Jika Anda ingin mengetahui selengkapnya mengenai AC mobil tidak dingin, dapat menonton video di bawah ini.

Berbagi :