Bukan Karena Hantu, Inilah Penyebab Umum Gangguan Tidur Berjalan

Gangguan tidur berjalan atau sleep walking kerap kali dianggap sebagai gangguan makhluk halus. Mitos ini banyak berkembang di masyarakat, khususnya di Indonesia. Anggapan ini salah dan hanya sebatas mitos. Faktanya, dalam dunia kesehatan kita mengenal gangguan tidur berjalan. Gangguan ini bisa dialami oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, namun lebih umum dialami oleh anak-anak yang usianya antara 5 hingga 10 tahun.

Sumber : sleepopolis.com

Keadaan yang disebut gangguan tidur berjalan adalah ketika seseorang tengah tertidur, kemudian bangun dan berjalan atau melakukan kegiatan lainnya secara tidak sadar. Kondisi ini bisa terjadi pada 1 hingga 2 jam setelah seseorang mulai tidur. Penyebab umum gangguan tidur berjalan bisa dari banyak hal, misalnya kelelahan dan gangguan kecemasan. Penjelasan lebih lengkapnya seperti berikut ini.

Penyebab Umum Gangguan Tidur Berjalan

Dilihat dari berbagai kasus gangguan tidur berjalan atau sleep walking, hal tersebut umumnya disebabkan oleh 6 hal ini.

1. Kurang Tidur atau Insomnia

Orang yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia yang sudah kronis tentu tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Kurangnya waktu tidur membuat tubuh tidak dapat menjalankan proses metabolisme dengan baik. Insomnia akut menyebabkan kelelahan, dan inilah yang membuat seseorang akhirnya bisa mengalami sleep walking.

2. Stress yang Sudah Kronis

Stress bisa disebabkan oleh berbagai macam hal misalnya tekanan di tempat kerja, di perkuliahan, dan lain sebagainya. Stress, apalagi yang sudah masuk level kronis sering menyebabkan beberapa fungsi otak dan organ lain di tubuh kita menjadi terganggu. Salah satu akibat yang ditimbulkan dari stress kronis ini yaitu sleep walking. Stess kronis masuk ke dalam penyebab umum gangguan tidur berjalan yang banyak dijumpai.

3. Kecanduan Alkohol

Penyebab umum yang ketiga dari sleep walking adalah kecanduan minuman beralkohol. Konsumsi alkohol sebenarnya tidak baik untuk tubuh kita karena dapat merusak fungsi organ dalam. Seseorang yang sudah kencanduan alkohol lebih banyak mengalami sleep walking dibandingkan orang yang tidak minum alkohol.

4. Ketergantungan Obat

Selain alkohol, obat-obatan juga bisa menjadi pemicu dari terjadinya gangguan tidur berjalan. Obat-obatan yang dimaksud di sini adalah obat jenis penenang. Obat penenang yang dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama bisa berpengaruh buruk pada tubuh kita, salah satunya adalah membuat kita bisa mengalami gangguan tidur berupa sleep walking.

5. Penyakit Jantung

Hingga saat ini, para ahli masih meneliti tentang hubungan antara penyakit jantung dengan gangguan sleep walking. Namun dari fakta yang terjadi di lapangan, banyak juga penderita penyakit jantung memiliki potensi yang lebih besar untuk mengalami sleep walking dibanding orag yang jantungnya sehat.

6. Sleep Apnea

Gangguan pernapsan ketika tidur yang ditandai dengan napas yang tiba-tiba berhenti merupakan gangguan tidur yang disebut sleep apnea. Ternyata, orang yang menderita sleep apnea juga umumnya menderita gangguan tidur lain seperti sleep walking. Namun hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan ahli kesehatan. Mari kita tunggu hasil dari penelitian ahli kesehatan tentang hubungan antara sleep apnea dengan sleep walking.

Itulah penyebab umum gangguan tidur berjalan yang disebutkan oleh para pakar di bidang kesehatan. Untuk mencegah agar kita tidak mengalami gangguan tidur seperti sleep walking dan gangguan tidur lainnya, kita wajib untuk menerapkan pola hidup yang sehat. Tidur dan istirahat yang cukup juga akan menghindarkan kita dari sleep walking.

Sumber :

https://www.merdeka.com/sehat/6-penyebab-orang-bisa-tidur-sambil-berjalan.html

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyebab-tidur-sambil-berjalan/