4 Jenis Sablon Kaos yang Tahan Lama
Bisnis fashion kini sudah mulai
menjamur di berbagai kalangan masyarakat, lantaran dianggap sebagai bisnis yang
menguntungkan. Tidak heran kalau banyak masyarakat yang mencoba bisnis ini.
Bisnis fashion identik juga dengan bisnis percetakan sablon, baik untuk kaos
atau yang lainnya. Dengan begitu, bisnis sablon pasti dekat dengan toko yang jual polyflex untuk kebutuhan sablon.
Jenis Sablon Kaos
Dari dulu hingga saat ini, sablon
kaos memang banyak digemari masyarakat. Peminat kaos sablon tidak pernah surut,
mulai dari anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Kaos sablon memberikan ciri
khas kepada orang yang memakainya, karena seolah memberikan kesan untuk
menunjukkan ekspresi dirinya dari kaos yang digunakan.
Untuk mendapatkan kualitas sablon
yang baik, penting mengenali jenis sablon yang akan digunakan, seperti yang
akan dijelaskan di bawah ini.
- Jenis Sablon Rubber
Rubber merupakan salah satu jenis
sablon yang paling sering digunakan. Jenis sablon yang satu ini dapat digunakan
pada kaos gelap maupun terang yang sifatnya menutupi rajutan kain. Hal ini
dikarenakan sablon rubber terdiri dari bahan karet, maka sifatnya menutup serat
kain yang timbul. Jenis sablon rubber sebenarnya termasuk ke dalam kategori
sablon plastisol. Namun, rubber bisa menggunakan setrika uap dalam
penerapannya.
- Sablon Plastisol
Plastisol juga termasuk sablon yang
paling sering digunakan dalam dunia persablonan. Plastisol sendiri ialah
suspensi dari partikel PVC yang dikenal dengan sebutan plasticizer, yakni
sebuah senyawa aditif yang bisa meningkatkan kelenturan.
Hal ini juga yang menyebabkan sablon
plastisol digunakan dalam produksi garmen. Karena plastisol menghasilkan gambar
yang jernih dan memiliki sentuhan serta tampilan seperti plastik.
Jenis sablon yang memiliki bahan
dasar cat minyak ini juga memiliki kemampuan istimewa untuk mencetak titik yang
super kecil dengan hasil yang sangat memuaskan. Bahan ini terkenal sangat irit
dan tanpa limbah. Sayangnya, untuk menggunakan sablon plastisol ini Anda
memerlukan investasi yang lebih, karena untuk mengeringkannya saja menggunakan
sinar infra merah.
- Sablon Pigmen
Jenis sablon ini biasanya dipakai
khusus untuk kaos berwarna terang atau putih. Karena sifat dari bubuk pigmen sendiri
yang mudah menyerap ke dalam kain kaos. Karena sifatnya inilah, biasanya pada
kaos bersablon pigmen akan tetap terlihat tekstur kainnya meskipun sudah di
sablon. Warna yang dihasilkan pun cenderung lebih rata dan solid.
Sablon pigmen paling cocok diaplikasikan
pada kaos yang besar atau lebar karena hanya menggunakan tinta yang sedikit.
Atau bisa juga diaplikasikan pada kain polyflex. Untuk yang jual polyflex bisa Anda cari di
toko-toko online dengan harga yang murah dan terjangkau. Meskipun begitu, sablon
pigmen tidak dianjurkan diaplikasikan pada kaos berwarna gelap karena tidak
akan menempel secara sempurna dan menyebabkan kain luntur.
- Sablon Superwhite
Tinta sablon superwhite hampir mirip
dengan pigmen yang mudah menyerap ke dalam serat kain bahan kaos maupun jaket.
Tinta ini terdiri dari dua kategori, yakni white tinta putih dan color untuk
warna yang lainnya.
Tinta superwhite biasanya
diaplikasikan pada desain konsep vintage. Cat ini bersifat lebih transparan dan
menghasilkan tone warna sablon yang agak meredup. Sehingga tinta ini sering
digunakan pada bahan kain yang berwarna gelap.
Nah, demikianlah jenis-jenis bahan sablon yang tahan lama apabila
diaplikasikan pada kaos. Pemilihan sablon yang pas sangat mempengaruhi kualitas
kaos. Untuk kainnya sendiri direkomendasikan polyflex, lantaran memiliki
kualitas yang bagus serta bisa digunakan oleh bayi dan anak-anak. Untuk mencari
yang jual polyflex bisa Anda
googling di internet, namun kebanyakan dijual juga secara online.
Posting Komentar untuk "4 Jenis Sablon Kaos yang Tahan Lama"