Cianjur Kembangkan Kampung Wisata Edukasi Pertanian
"Pembangunan kampung wisata Pandanwangi ini baru selesai tahap pertama," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Diparpora) Kabupaten Cianjur Asep Suparman kepada wartawan Ahad (25/2).
Saat ini terang dia di kampung wisata tersebut sudah terdapat beberapa sarana seperti tujuh buah leuit atau tempat penyimpanan gabah, mushola, tiga rumah tradisional, dan sebuah pendopo. Rencananya kata Asep, pemkab akan melanjutkan pembangunan kampung wisata ke tahap dua untuk melengkapi sarana yang ada di sana. Meskipun belum rampung pembangunannya lanjut dia namun animo warga atau pengunjung ke lokasi wisata ini cukup tinggi.
Menurut Asep, banyak pengunjung yang berswafoto atau selfie di rumah tradisional maupun tempat penyimpanan gabah hasil panen petani. Sehingga ia optimistis ketika pembangunan kampung wisata selesai maka jumlah pengunjung akan bertambah banyak.
Lebih lanjut Asep menerangkan, pembangunan tahap dua kampung wisata Pandanwangi akan fokus pada penambahan sarana wisatad edukasi pertanian. Misalnya penyediaan lahan pertanian yang akan menjadi lokasi para wisatawan belajar bercocok tanam. Selain itu kata dia direncanakan pula pembangunan sarana kereta gantung.
"Para pengunjung akan melihat pemandangan areal persawahan dan rumah tradisional dari ketinggian," ujar Asep. Sehingga kata dia para pengunjung bisa melihat secara utuh kawasan wisata pertanian tersebut.
Kehadiran kawasan wisata ini ungkap Asep diharapkan dapat menggenjot potensi wisata di Cianjur. Selain itu sambung dia untyj mempromosikan kembali produk unggulan Cianjur yakni beras.
Di samping kampung wisata Pandanwangi di Warungkondang ujar Asep, Cianjur juga memiliki paket wisata lainnya seperti kawasan Gunung Padang. Keberadaan obyek wisata ini lanjut dia akan terus dipromosikan kepada masyarakat.
Sumber : Republika.co.id
Posting Komentar untuk "Cianjur Kembangkan Kampung Wisata Edukasi Pertanian"